Mau tahu organisme apa yang paling besar di muka bumi ini? Gajah? Bukan. Paus Biru? Juga bukan. Jawabannya adalah sejenis jamur (Fungus) yang bernama armillaria ostoyae
atau jamur madu yang dihidup di Hutan Nasional Malheur di daerah timur Oregon, USA. Jamur itu hidup kira-kira 3 kaki di bawah permukaan tanah dan memiliki luas sekitar 890 hektar dan berusia sedikitnya 2400 tahun, bahkan lebih! Percaya atau tidak, organisme yang hidup di bawah tanah itu ternyata bukan gerombolan jamur, tapi hanya satu jamur saja!
Kalau ada bunga terbesar di dunia, pasti ada bunga dengan
ukuran paling kecil di dunia. Pemegang rekor
bunga terkecil di dunia jatuh pada tumbuhan pada
jenis genus Wolffia, sejenis tanaman tanpa akar
yang sangat kecil pada jenis keluarga duckweed
(Lemnaceae) yang hidup di aliran air yang tenang
dan kolam. Tumbuhan ini juga dianggap sebagai
tumbuhan dengan ukuran terkecil di dunia.
Terdapat dua spesies pada genus Wolffia, yaitu Wolffia
augusta, spesies Australia, dan Wolffia globosa, spesies tropis.
Rata-rata jenis tanaman ini hanya memiliki ukuran tidak lebih
dari 1 mm, dengan berat average hanya 150 mikrogram!
Tahukah Anda bunga dengan ukuran terbesar di dunia? Kalau Anda menjawab Rafflesia arnoldii, maka jawaban Anda tidak salah.
Tanaman ini memang bisa tumbuh dengan lebar hingga semeter dan berat bisa mencapai 11 kg. Tanaman ini hanya muncul di hutan Sumatera dan Kalimantan. Tapi, tahukah Anda bahwa
Amorphophallus titanum atau dikenal dengan nama The Titan Arum bisa mencapai tinggi semeter dengan tinggi hingga 3 meter, serta mampu mencapai berat 80 kg atau sekitar 170 pound! Kalau mau tahu bentuk bunga itu, lihatlah pada uang kertas 500 rupiah jaman dulu, yup itulah bunga bangkai yang pernah ditemukan di pedalaman Sumatera.
Penyebab gempa di muka bumi ada beberapa macam , antaranya =
1 . Tektonik
2. Gempa Vulkanik
3 . gempa runtuhan
4. Gempa Tumbukan
Let's talk about a strongest animal in the world. Berbicara
tentang hewan terkuat, sering kali kita menganggap bahwa
hewan terkuat adalah gajah. Namun, tahukah kamu, bahwa
gajah Afrika hanya mampu mengangkat
beban dengan proporsi 25% dari total
berat badannya? Coba bandingkan
dengan seekor kumbang badak (The
rhinoceros beetle) mampu membawa
beban sebanyak 850 kali dari total berat badannya! Dengan
kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah
dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10
kali berat badannya, bahkan lebih.
Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di
muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya
dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup
di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini
berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam). Namun,
tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya
dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine
Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah
tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph)! Bandingkan dengan
kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1
yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)! Hewan
yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali
Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat
tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.